Tuesday, July 9, 2013

Keabadian

Ya Tuhan… Aku bingung. Ramadhan datang. Dan aku merasa ada yang hilang. Seperti ada sebuah pengharapan. Atau hanya sekedar rasa rindu belaka. Jika hati mampu menjelaskan. Dan nurani bisa mengatur untuk diam. Aku tidak akan begini. Terpuruk tertutup senyum manis yang kuharap tidak palsu. Di pintu lain. Aku tahu kamu memberiku secercah harapan. Menghadirkan orang orang baru yang datang atas nama persahabatan. Membanggakan dan tak ingin ku lepaskan. Namun aku takut semua itu cepat berlalu. Jika Ya. Maka aku akan sendirian. Adakah sesuatu yang abadi yang bisa Engkau berikan. Ketulusan yang sampai nanti tak kunjung padam. Mereka satu-satunya nyawaku saat ini. Bukan pelarian. Namun berusaha membentuk perjanjian. Perjanjian atas dasar ikhlas. Tuhan. Dengan ini Engkau menyadarkan ku bahwa masih banyak orang yang menyayangiku. Keluarga sangat menyayangiku. Teman yang sanga perduli dengan ku. Mereka tidak berlari sepenuhnya. Mereka hanya membeku ketika aku terbelenggu dalam ke egoisan. Cinta tak selamanya untuk pasangan. Cinta keluarga dan persahabatan yang lebih tulus walau telah bertahun tahun ku tinggalkan. Dan pada akhirnya. Jawaban dari pertanyaan ku telah ditemukan.

No comments:

Post a Comment